Saham emiten konstruksi dan bank diperkirakan diburu para investor pada
perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (11/5). Demikian
dikemukakan oleh Yuganur Wijanarko, analis HD Capital Tbk (HADE),
Jakarta, Jumat (8/5).
“Investor optimistis, belanja pemerintah di sektor infrastruktur akan mendorong pertumbahan ekonomi pada triwulan ke-2 2015,” katanya.
Menurut Yuganur, PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP), PT Wijaya Karya
Beton Tbk (WTON), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), merupakan emiten
konstruksi yang sahamnya diperkirakan diborong oleh investor.
Yuganur merekomendasikan “beli” saham PTPP. Ia memperkirakan harga saham
PTPP naik ke Rp4.225 per unit.
Pada perdagangan Jumat (8/5) harga saham
PTPP ditutup naik 0,37% menjadi Rp4.065 per unit. Sementara harga saham
WTON kemungkinan naik menjadi Rp1.210 per unit.
Menurut Yuganur, rasio harga saham terhadap laba per saham (PER) PTPP
mencapai 36,86 kali dengan rasio harga saham terhadap nilai buku per
saham (PBV) 8,2 kali dan return on equity (ROE) sebesar 22,25%.
Dibandingkan PTPP, PER WTON lebih rendah, yaitu 29,4 kali dengan PBV
4,37 kali dan ROE sebesar 14,7%.
Yuganur juga merekomendasikan ``beli`` saham emiten bank, yaitu Bank
Negara Indonesia Tbk (BBNI), Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan Bank
Mandiri Tbk (BMRI).
Pada Jumat (8/5), harga saham BBRI ditutup naik 0,22% menjadi Rp11.650
per unit. Sedangkan saham BMRI ditutup stabil sebesar Rp11.175 per unit.
Ia mengemukakan, PER BBRI lebih rendah, yaitu 11,8 kali dengan PBV 2,9
kali dibandingkan PER BMRI 12 kali dengan PBV 2,4 kali.
Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) BEI, Senin (11/5) ini,
diperkirakan berada antara 4.950-5.218 poin. Pada perdagangan saham
Jumat (8/5), IHSG ditutup naik 31,727 poin (0,616%) menjadi 5.182,213
poin.
Description: Pekan ke-2 Mei, Investor Diperkirakan Buru Saham Emiten Konstruksi dan Bank
Rating: 4.5
Reviewer: Unknown -
ItemReviewed: Pekan ke-2 Mei, Investor Diperkirakan Buru Saham Emiten Konstruksi dan Bank
Tidak ada komentar:
Posting Komentar