Petroselat Ltd, anak perusahaan PT Sugih Energy Tbk (SUGI). meraih
kontrak jual beli gas dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) senilai
US$ 50 juta (Rp 649,35 miliar).
Penandatanganan transaksi jual beli
dilakukan direksi SUGI dan PLN pada 4 April 2015.
Fachmi Zarkasi, Corporate Sekretary SUGI dalam keterangan tertulis ke
BEI, Selasa (5/5) mengemukakan, penjualan gas ke PLN berlangsung selama
5 tahun. Harga jugal gas yang disepakati untuk tahun pertama sebesar
US$5,75/MMBTU (Million British Thermal Unit) dan bersifat meningkat
sampai US$6,47/MMBTU di tahun kelima.
Menurut Fachmi, total volume gas yang diperjualbelikan berdasarkan
perjanjian dengan PLN adalah sebesar 7.801,5 SCF (Standard Cubic Foot).
“Kami berharap penghasilan yang diperoleh Petroselat dari penjualan gas tersebut dapat menyumbangkan tambahan pendapatan bagi perseroan untuk tahun buku yang akan datang,” kata Fachmi.
Petroselat adalah operator blok migas Selat Panjang di Riau. SUGI adalah
pemilik 55% saham Petroselat Ltd. Per Maret 2015, SUGI mencatat
pendapatan US$192,78 juta, melonjak 31.539% dibanding US$609.330 per
Maret 2014. Lonjakan pendapatan disertai peningkatan beban hingga
33.602% menjadi US$191,54 juta. Akibatnya, SUGI menderita rugi
US$600.925 per Maret 2015, turun 28,82% dari US$844.255.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar